Hallo sahabat semua, berjumpa lagi disini ya dengan saya si penulis blog ngasal ini. Kali ini saya akan berbagi cerita pembaTIK lagi nih. Masih ingat tidak sahabat sama pembaTIK? PembaTIK bukan kegiatan membuat batik ya. PembaTIK adalah singkatan pembelajaran berbasis TIK yang merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru dari Kemendikbud melalui Pusdatin.
Di pembatik level 2 yang diselenggarakan dari tanggal 25 mei - 8 juni 2021. Tugas akhir di level implementasi selain harus menjawab tes, kami juga diwajibkan untuk membuat sebuah video pembelajaran dengan durasi waktu paling lama adalah 7 menit. Dan level 2 ini pun terlewati. Video pembelajarannya bisa dilihat disini
Dengan pengalaman membuat MPI di tahun sebelumnya akhirnya tugas level 3 saya selesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Awalnya sempat pesimis untuk bisa masuk ke level selanjutnya karena MPI yang saya buat tidak bisa diunggah di Rumah Belajar tapi nasib berkata lain. Akhirnya sampailah saya di pembaTIK level 4 ini bertemu dengan 29 teman-teman baru. Teman-teman Sahabat Rumah Belajar yang siap untuk diajak berbagi dan berkolaborasi bersama.
Terimakasih untuk semua kesempatannya yang diberikan. Hasil tidak akan menghianati usaha. Mengikuti kegiatan pembaTIK awalnya hanya untuk mendapatkan sertifikat untuk pengembangan diri yang berujung pada kenaikan pangkat ternyata menjadi suatu yang dirindukan setiap tahunnya. Meskipun tidak pernah bisa sampai puncak tapi mendapat pengalaman baru menjadi sesuatu yang sangat penting. Belajar memanfaatkan TIK dalam pembelajaran, pengalaman bertemu guru-guru hebat yang sefrekuensi menjadi semangat untuk terus memperbaiki cara mengajar di kelas. Mencari hal-hal baru, inovasi baru untuk bisa meningkatkan cara mengajar sehingga siswa menjadi lebih menyenangi mata pelajaran yang saya ampu.
Akhir kata, saya mengajak teman-teman yang membaca tulisan saya untuk terus meningkatkan kemampuan diri dengan mengikuti pelatihan-pelatihan yang nantinya akan berdampak untuk siswa kita sendiri. Mari keluar dari zona nyaman yang membuat kita menjadi seseorang yang tak mau belajar. Karena sejatinya belajar adalah sepanjang hayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar