Sabtu, 26 September 2020

Motivasi Menjadi Duta Rumah Belajar


Awalnya tidak ada terbesit keinginan untuk menjadi Duta Rumah Belajar karena memang tidak mengenal apa itu Rumah Belajar atau  Duta Rumah Belajar. Tak kenal maka tak sayang, mungkin inilah ungkapan yang tepat yang saya rasakan. Portal Rumah Belajar merupakan portal pembelajaran yang menyediakan bahan belajar serta fasilitas komunikasi yang mendukung interaksi antar komunitas. Rumah belajar hadir sebagai bentuk inovasi pembelajaran di era industri 4.0 yang dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SMP, SMA/SMK sederajat. Dengan menggunakan Rumah Belajar, kita dapat belajar di mana saja, kapan saja dan dengan siapa saja. Seluruh konten yang ada di Rumah Belajar dapat diakses dan dimanfaatkan secara gratis. Rumah Belajar memiliki 4 fitur utama yaitu Sumber Belajar, Kelas Maya, Bank Soal dan Laboratorium Maya. Serta fitur-fitur pendukung lainnya seperti Peta Budaya, Buku Sekolah Elektronik, Wahana Jelajah Angkasa, Karya Bahasa dan Sastra, Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan fitur terbaru adalah Edugame.

Duta Rumah Belajar itu sendiri adalah perpanjangan tangan dari Pustekom Kemendikbud yang sekarang menjadi Pusdatin dalam melakukan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di masing-masing provinsinya terutama Portal Pembelajaran GRATIS dari pemerintah yaitu Rumah Belajar. (belajar.kemdikbud.go.id)

Untuk bisa menjadi Duta Rumah Belajar ternyata harus melalui perjalanan yang sangat panjang. Langkah awal yang harus ditempuh adalah mengikuti pembelajaran berbasis TIK atau pembaTIK.  Tapi sebelumnya saya harus masuk ke  Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK (SimpaTIK) untuk membuat akun terlebih dahulu. Di SimpaTIK banyak sekali Pelatihan/Workshop yang dilakukan secara daring. Setelah mengikuti PembaTIK dan lulus di level 1, 2 dan 3 serta seringnya melihat para Duta Rumah Belajar berbagi di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusdatin atau Rumah Belajar keinginan untuk menjadi lebih kenal dan  menjadi bagian dari keluarga besar Rumah Belajar mulai muncul. Dengan menjadi Duta Rumah Belajar kita bisa menambah teman-teman hebat dari seluruh provinsi di Indonesia. Guru-guru profesional dan memiliki kemampuan lebih dalam bidang IT sehingga bisa menambah wawasan dan tambahan ilmu gratis yang mungkin tidak diperoleh di sekolah kita mengajar.

Dengan menjadi Duta Rumah Belajar kita akan memiliki kesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK di pusat dan daerah. Bagi saya yang merupakan guru di daerah mendapatkan kesempatan mengikuti bimtek di tingkat provinsi maupun nasional merupakan sesuatu yang langka. Oleh karena itu jika saya berhasil mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar setidaknya peluang untuk mendapat ilmu lewat bimtek tingkat nasional semakin besar.

Menjadi DRB ini merupakan salah satu batu loncatan untuk menjadi lebih maju. Dengan menjadi DRB kegiatan berbagi menjadi lebih berarti dan dapat dipercaya karena kita memiliki lisensi atau label diri yang jelas. Kita akan memiliki nilai diri yang lebih dibandingakn sebelumnya karena menyandang gelar Duta.

Saya tidak memiliki prestasi yang menonjol, saya juga tidak memiliki kemampuan IT yang berlebih tapi saya memiliki keinginan untuk belajar lebih, saya ingin keluar dari zona nyaman yang selama ini saya nikmati.

Jadi dengan motivasi ingin maju, meningkatkan kualitas diri, meningkatkan kemampuan komunikasi sehingga bisa berbagi walaupun hal yang kecil dan sederhana menjadi dasar saya mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar Tahun 2020.

           

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Literasi dan Numerasi

Hallo sahabat, kali ini saya mau berbagi tenatng kegiatan bimntek yang saya ikuti di guru belajar dan berbagi seri literasi dan numerasi